Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

BAB III. ISLAMISASI (Islam Masuk Istana Raja-Kerajaan Islam Di Jawa

2. Kerajaan Islam di Jawa a.  Kesultanan Cirebon  ( 1552  -  1677 ) Kesultanan Cirebon adalah sebuah kesultanan Islam ternama di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 Masehi, dan merupakan pangkalan penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran antar pulau. Lokasinya di pantai utara pulau Jawa yang merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, membuatnya menjadi pelabuhan dan "jembatan" antara kebudayaan Jawa danSunda sehingga tercipta suatu kebudayaan yang khas, yaitu kebudayaan Cirebon yang tidak didominasi kebudayaan Jawamaupun kebudayaan Sunda. Sejarah Menurut Sulendraningrat yang mendasarkan pada naskah  Babad Tanah Sunda  dan  Atja  pada naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, Cirebon  pada awalnya adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa, yang lama-kelamaan berkembang menjadi sebuah desa yang ramai dan diberi nama Caruban ( Bahasa Sunda : campuran), karena di sana bercampur para pendatang dari berbagai macam suku bangsa, agama, bahasa,

Part. 3. Islam Masuk Istana Raja (Kerajaan Islam Di Indonesia)

ISLAM MASUK ISTANA RAJA 5. Kerajaan Islam di Kalimantan a.  Kesultanan Banjar  (1526-1905) Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin (berdiri 1520, dihapuskan sepihak oleh Belanda pada 11 Juni 1860. Namun rakyat Banjar tetap mengakui ada pemerintahan darurat/pelarian yang baru berakhir pada 24 Januari 1905. Namun sejak 24 Juli 2010, Kesultanan Banjar hidup kembali dengan dilantiknya Sultan Khairul Saleh. Kerajaan Banjar adalah sebuah  kesultanan  wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi  Kalimantan Selatan , Indonesia . Kesultanan ini semula beribukota di  Banjarmasin  kemudian dipindahkan ke beberapa tempat dan terkahir di Martapura . Ketika beribukota di Martapura disebut juga  Kerajaan Kayu Tangi . Ketika ibukotanya masih di Banjarmasin, maka kesultanan ini disebut Kesultanan Banjarmasin. Kesultanan Banjar merupakan penerus dari Kerajaan Negara Daha yaitu kerajaan Hindu yang beribukota di kota Negara, sekarang merupakan ibukota kecamatan Daha Selatan, Hulu Sunga

Part. 2 Islam Masuk Istana Raja (kerajaan Islam di Indonesia)

Islam Masuk Istana Raja 3. Kerajaan Islam di Maluku a.  Kesultanan Ternate Kesultanan Ternate atau juga dikenal dengan Kerajaan Gapi adalah salah satu dari 4 kerajaan Islam di Kepulauan Maluku dan merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Nusantara. Didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada tahun 1257. Kesultanan Ternate memiliki peran penting di kawasan timur Nusantara antara abad ke-13 hingga abad ke-17. Kesultanan Ternate menikmati kegemilangan di paruh abad ke -16 berkat perdagangan rempah-rempah dan kekuatan militernya. Di masa jaya kekuasaannya membentang mencakup wilayah Maluku,Sulawesi bagian utara, timur dan tengah, bagian selatan kepulauan Filipina hingga sejauh Kepulauan Marshall di Pasifik. Asal Usul Pulau Gapi (kini Ternate) mulai ramai di awal abad ke-13. Penduduk Ternate awal merupakan warga eksodus dari Halmahera. Awalnya di Ternate terdapat 4 kampung yang masing - masing dikepalai oleh seorang momole (kepala marga). Merekalah yang pertama–tama mengadakan