Langsung ke konten utama

KISI2 USEK SEJARAH INDONESIA

INDIKATOR PENCAPAIAN KD

3.2.1. Menjelaskan pengertian Praaksara












MATERI

Bab 1 Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia


KLS

X/1
TAKSO  INDIKATOR SOAL NO SOAL 
Sebelum mengenal tulisan X/1 C2 Mengidentifikasikan ciri-ciri dari kehidupan Praaksara 1
X/1 C2 Membedakan istilah Prasejarah dan Praaksara untuk menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan 2
X/1 C2 Menjelaskan nilai kehidupan yang diperoleh dengan mempelajari zaman praaksara 3
3.2.2. Menjelaskan  proses alam terjadinya kepulauan Indonesia Terbentuknya Kepulauan Indonesia  X/1 C2 Menunjukkan  nama tiga lempengan yang mengelilingi kepulauan  4
3.2.4. Menganalisis jenis manusia Praaksara  Mengenal Manusia purba X/1 C4 Menganalisis ciri-ciri manusia purba Meganthropus  5
3.4.1 Menganalisis hasil hasil kebudayaan batu zaman Praaksara  Perkembangan Teknologi  X/1 C2 Menunjukkan nama alat rumah tangga yang terbuat dari batu  6
3.5.1. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia Dari lembah Indus sampai Muarakaman : X/1
Lahirnya Agama Hindhu X/1 C2 Menjelaskan  tempat berkembangnya kepercaryaan bangsa arya di India 7
Masuknya Pengaruh Hindu-Buddha X/1 C2 Menjelaskan mengapa bangsa Indonesia mudah menerima  kebudayaan Hindu-Buddha  8
3.6.1. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan zaman Hindu-Buddha di Indonesia Kerajaan-kerajaan pada Masa Hindu-Buddha : X/2
1. Kerajaan Kutai X/2 C2 Menjelaskan letak Kerajaan Kutai 9
2. Kerajaan Tarumanegara X/2 C2 Menjelaskan siapa nama raja Tarumanegara 10
3. Kerajaan Kalingga X/2 C2 Menjelaskan bukti-bukti yang menunjukkan Ratu Sima dalam pemerintahan secara tegas dan seadil-adilnya 11
4. Kerajaan sriwijaya X/2 C2 Menunjukkan nama raja di Kerajaan Sriwijaya yang banyak melakukan usaha perluasan daerah 12
3.2.1. Menjelaskan latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat di Indonesia Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme barat   XI/1
Proses masuk dan perkembangan penjajahan Bangsa Barat  di Indonesia XI/1 C2 Menjelaskan faktor yang mendorong bangsa Barat ke dunia Timur 13
XI/1 C2 Menyebutkan nama tokoh penjelajah samudra yang menemukan benua Amerika  14
Kemaharajaan VOC XI/1 C2 Menjelaskan tujuan VOC didirikan 15
XI/1 C2 Menjelaskan sebab-sebab kemunduran VOC 16
Tokoh Daendels dan pandangan-pandanganya XI/1 C4 Menganalisis langkah strategis yang diambil Daendels dalam bidang pertahanan dan keamanan 17
Pencetus Tanam Paksa  XI/1 C2 Mengidentifikasi nama pencetus tanam paksa 18
Latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa XI/1 C2 Menjelaskan sebab-sebab dilaksanakan Tanam Paksa 19
Perlawanan para pejuang nusantara terhadap Portugis  XI/1 C3 Menguraikan  usaha-usaha yang dilakukan Sultan Iskandar Muda dalam melawan Portugis 20
3.6.2. Menjelaskan hubungan PD II dan pendudukan Jepang di Indonesia BAB 4 Tirani Matahari Terbit: XI/2
A. Menganalisis kedatangan Saudara Tua XI/2 C2 Menjelaskan tujuan Jepang melakukan serangan terhadap Indonesia 21
XI/2 C2 Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan kedatangan Jepang disambut dengan baik oleh rakyat Indonesia 22
B. Menganalisis Organesasi pergerakan masa pendudukan Jepang XI/2 C2 Mengidentifikasikan macam-macam organesasi sosial kemasyarakatan pada masa pendudukan Jepang   23
C. Menganalisis pengarahan dan penindasan versus perlawanan XI/2 C2 Menjelaskan faktor yang menyebabkan timbulnya perang melawan tirani Jepang 24
D. Dampak kedatangan Saudara Tua dalam berbagai kehidupan XI/2 C2 Menjelaskan dampak pendudukan Jepang dalam bidang ekonomi 25
3.1.1. Menganalisis
berbagai
Pergolakan
daerah yang
terjadi di
Indonesia antara
tahun 1948
hingga 1965
Bab I. Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa XII/1
3.1.2. Mengaitkan peristiwa pergolakan daerah yang terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965 dengan potensi ancaman disintegrasi pada masa sekarang Upaya bangsa Indonesia menghadapi ancaman disintegrasi bangsa XII/1 C2 Menjelaskan pengertian Integrasi dan Disintegrasi Bangsa 26
XII/1 C2 Menyebutkan bentuk-bentuk konflik yang pernah terjadi di Indoesia periode 1948-1965 27
3.1.3. Menjelaskan konflik-konflik atas dasar ideologi yang pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965. XII/1 C4 Menganalisis tentang pemberontakkan DI/TII di Indonesia 28
XII/1 C4 Menganalisis korban peristiwa G-30 S/PKI 1965 29
3.1.5. Menelaah akibat yang ditimbulkan oleh konflik atas dasar ideologi antara tahun 1948-1965 XII/1 C4 Menganalisis dampak yang ditimbulkan dengan adanya konflik di beberapa wilayah di Indonesia pada masa kini 30
3.2.2. Menjelaskan Keteladanan para tokoh yaang telah berjasa dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa. Tokoh yang berjuang mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia XII/1 C2 Menyebutkan tokoh Integrasi Indonesia 31
Bab. II. Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Indonesia Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959) XII/1
3.3.1. Menjelaskan dinamika perkembangan kabinet yang berlangsung selama masa Demokrasi Parlementer 1950-1959. Indonesia pada Demokrasi Parlementer  XII/1 C2 Menyebutkan peranan penting pemerintahan Kabinet Burhanudin harahap di bidang politik dan pemerintahan 32
3.3.6 Menjelaskan tentang pemilu 1955 Pelaksanaan Pemilu 1955 XII/1 C4 Menganalisis keberhasilan pemilu pertama tahun 1955 33
Bab III. Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
3.4.3 Menjelaskan dinamika masa awal Demokrasi Terpimpin Indonesia pada Demokrasi Terpimpin XII/1 C2 Menjelaskan tentang masa Demokrasi Terpimpin 34
XII/1 C2 Menjelaskan pelaksanaan Demokrasi terpimpin 35
3.4.13. Menganalisis langkah-langkah di bidang ekonomi yang dilakukan pada masa Demokrasi Terpimpin XII/1 C4 Menganalisis pelaksanaan ekonomi masa Demokrasi Terpimpin 36
Bab IV. Sistem dan Struktur Politik Indonesia pada Masa Orde Baru (1966-1998) XII/2
3.5.2. Menganalisis proses terbitnya Supersemar dan pengaruhnya terhadap kepemimpinan nasional Kehidupan bangsa Indonesia pada Masa Orde Baru XII/2 C3 Mendefinisikan pengertian Orde Baru 37
XII/2 C2 Menjelaskan awal terjadinya pemerintahan Orde Baru 38
XII/2 C2 Menjelaskan tentang kepemimpinan Presiden Soeharto 39
Bab V. Sistem dan Struktur Politik-Ekonomi Indonesia Masa Reformasi (1998-Sekarang) XII/2
3.6.3 Merumuskan makna Reformasi Peran pelajar, mahasiswa dan tokoh masyarakat dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia XII/2 C4 Menganalisis pelaksanaan agenda reformasi di Indonesia 40
3.6.5. Menganalisis sistem dan struktur politik-ekonomi pada masa pemerintahan Presiden Presiden B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Sukarno Putri dan Susilo Bambang Yudhoyono Sistem dan struktur politik-ekonomi pada masa pemerintahan Presiden Presiden B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Sukarno Putri dan Susilo Bambang Yudhoyono XII/2 C2 Menjelaskan langkah yang dilakukan BJ. Habibie dalam melakukan reformasi dalam bidang politik 41
XII/2 C2 Menjelaskan tentang kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid 42
XII/2 C2 Menjelaskan tentang kepemimpinan Presiden Megawati Soekarno Putri 43
C2 Menjelaskan tentang kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 44
Bab VI. Indonesia dalam panggung dunia XII/2
3.8.2. Menjelaskan apa yang di maksud dengan politik luar negeri bebas aktif Politik Luar Negeri  Bebas Aktif  XII/2 C3 Mendefinisikan tentang politik luar negeri Indonesia 45
3.8.3. Menjelaskan landasan Ideal dan Konstitusional Politik Luar Negeri Indonesia Bebas Aktif Landasan Ideal dan Konstitusional Politik Luar Negeri Indonesia Bebas Aktif XII/2 C2 Menjelaskan tentang pelaksanaan politik bebas aktif Indonesia 46
3.8.5. Menjelaskan dinamika politik luar negeri bebas aktif Indonesia pada masa awal Kemerdekaan, masa Demokrasi Parlementer, Masa Demokrasi Terpimpin, Orde Baru dan Reformasi. XII/2 C4 Menganalisis pelaksanaan politikbebas aktif Indonesia pada masa Orde Baru 47
3.8.7 Menjelaskan KAA, GNB, Pengiriman misi Garuda dan ASEAN Peran Indonesia dalam upaya menciptakan perdamaian dunia XII/2 C2 menjelaskan tentang delegasi Indonesia dalam keikutsertaan dalam KAA di Bandung tahun 1955 48
XII/2 C2 Menjelaskan tentang peran Indonesia dalam GNB 49
XII/2 C4 Menganalisis tokoh-tokoh dalam penandatanganan Deklarasi Bangkok dalam kerjasama ASEAN 50

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Drama Detik-detik Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Prambanan (20/1) Naskah Drama Detik-detik Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Diambil dari berbagai sumber, oleh Wawan Teamlo) ditulis kembali oleh Atik ANNOUNCER : 15 Agustus 1945  Para Pemuda  mendesak Golongan Tua untuk memproklamasikan Indonesia gagal,  para pemuda lalu melaksanakan pertemuan di Jalan Cikini 71. Mereka lalu sepakat untuk menculik Soekarno-Hatta dan membawa mereka ke Rengasdengklok. Wikana              : (mengetuk pintu dengan keras) “Bung Karno, Bung Karno!” Soekarno           : (membuka pintu) “Iyaa, ada apa?” Shaleh               : “Anda harus ikut kami ke Rengasdengklok” Soekarno           : “Untuk apa aku ikut dengan kalian?” Wikana              : “Ini sudah jadi kesepakatan para pemuda Bung, kami akan membawa anda dan Bung Hatta ke Rengasdengklok” (IMPROVISASI DIPERBOLEHKAN) ANNOUNCER : Rombongan pemuda yang membawa Soekarno dan Hatta tiba di Rengasdengklok. Bung Hatta telah sampai terlebih dahulu sebelum Bung Karno. Keduanya dibawa ke sebuah

SEJARAH XI BAB IV “TIRANI MATAHARI TERBIT”

RANGKUMAN MATERI SEJARAH XI BAB IV  “TIRANI MATAHARI TERBIT” A.        Menganalisis Awal Pemerintahan “Saudara Tua” 1.        Penguasaan Kepulauan Indonesia Sejak pengeboman Pearl Harbour oleh angkatan udara Jepang pada 8Desember 1941, serangan terus dilancarkan ke angkatan laut Amerika Serikat   di Pasifik. Kemenangan pasukan Jepang seolah-olah tak dapat dikendalikan   dan pasukan itu berturut-turut menghancurkan basis militer Amerika. Selain   itu, serangan Jepang juga diarahkan ke Indonesia. Serangan terhadap Indonesia tersebut   bertujuan untuk mendapatkan cadangan logistik dan bahan industri perang,   seperti minyak tanah, timah, dan aluminium. Sebab, persediaan minyak di   Indonesia diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan Jepang selama PerangPasifik. Pada Januari 1942, Jepang mendarat di Indonesia melalui Ambon dan seluruh Maluku Daerah Tarakan di Kalimantan Timur kemudian dikuasai olehJepang bersamaan dengan Balikpapan (12 Januari 1942). Jepang kemudianmenyerang Su

Drama Perundingan Para Pemuda mendesak Sukarno memproklamasikan kemerdekaan

Skenario Cerita: *)Perundingan para pemuda untuk mendesak Sukarno  memproklamasikan  kemerdekaan TOKOH : 1)       JENDERAL TERAUCHI 2)       Ir. SUKARNO 3)       MOH. HATTA 4)       RAJIMAN WEDYODININGRAT 5)       SUTAN SYAHRIR 6)       WIKANA 7)       DARWIS 8)       SUKARNI 9)       DR. BUNTARAN 10)    AHMAD SUBARJO 11)    IWA KUSUMANTRI Narasi: Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu tanpa syarat pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang berusaha memberikan Janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia ( 7 September 1945). Pada tanggal 7 Agustus 1945, Jenderal Terauchi menyetujui pembentukkan PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai: Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang diketuai Ir. Sukarno dengan wakilnya Drs. Moh. Hatta yang beranggotakan 21 orang . Narasi: 9 Agustus 1945 J. Terauchi memanggil Sukarno, Moh. Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat untuk pergi ke Dalat, Saingon salah satu pusat tentara Jepang. Percakapan: J. Terauchi