Langsung ke konten utama

Sebab-Sebab Kekalahan Negara Sentral, kerugian dan Akibat PD II

Sebab-Sebab Kekalahan Negara Sentral
Negara-negara Sentral secara potensi tidak memiliki sumber-sumber alam yang penting untuk peperangan
Jumlah negara Sekutu dan daerah-daerah jajahan yang memiliki bahan-bahan strategi, yang terpadu kuat
Masuknya Rusia ke dalam Sekutu

Majunya teknologi pihak Sekutu

Kerugian dari Perang Dunia II


Jumlah korban yang mati
dalam peperangan
mencapai 16,7 juta jiwa.
Cina 2,2 juta
Uni Soviet 7,5 juta
Amerika Serikat 292 ribu
Inggris 244 ribu
Jerman 3,5 juta
Italia 77 ribu
Jepang 1,2 juta

Akibat dari Perang Dunia II

Di bidang Politik
banyak negara-negara di Asia Afrika memperoleh kemerdekaan
meluasnya Komunisme Internasional yang menimbulkan perubahan perimbangan kekuatan dunia
timbulnya perang dingin antara Amerika Serikat dan Rusia
politik pecah belah yang dilakukan oleh negara adidaya untuk kepentingan sendiri di negara lain.
Di bidang Ekonomi
perekonomian dunia mengalami kekacauan
Amerika serikat memberikan bantuan ekonomi melalui berbagai program antara lain :
  * Truman Doctrin, bantuan ekonomi kepada Turki dan Yunani.
  * Point Four Truman, bantuan ekonomi dan militer (Mutual Security Act) kepada negara-negara terbelakang, termasuk Jerman dan Jepang yang kalah perang.
  * Marshall Plan, bantuan ekonomi, keuangan, dan militer kepada negara-negara Eropa yang hancur akibat perang.
Di bidang Sosial
Golongan cerdik pandai semakin kuat kedudukannya, karena tanpa penemuan mereka peperangan tidak dapat dimenangkan. Usaha mengadakan dan meningkatkan penelitian untuk kepentingan manusia terus dilakukan.
Terbentuknya berbagai badan-badan rehabilitasi sosial untuk :
  * menyediakan bahan makanan, perumahan dan kesehatan bagi korban perang
  * mengurus para pengungsi
  * upaya pengolahan kembali tanah-tanah pertanian yang rusak dan terbengkelai.
Terbentuknya United Nations Organizatian yang bertujuan menciptakan perdamaian dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Drama Detik-detik Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Prambanan (20/1) Naskah Drama Detik-detik Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Diambil dari berbagai sumber, oleh Wawan Teamlo) ditulis kembali oleh Atik ANNOUNCER : 15 Agustus 1945  Para Pemuda  mendesak Golongan Tua untuk memproklamasikan Indonesia gagal,  para pemuda lalu melaksanakan pertemuan di Jalan Cikini 71. Mereka lalu sepakat untuk menculik Soekarno-Hatta dan membawa mereka ke Rengasdengklok. Wikana              : (mengetuk pintu dengan keras) “Bung Karno, Bung Karno!” Soekarno           : (membuka pintu) “Iyaa, ada apa?” Shaleh               : “Anda harus ikut kami ke Rengasdengklok” Soekarno           : “Untuk apa aku ikut dengan kalian?” Wikana           ...

Pendudukan Jepang di Indonesia

Masuknya Jepang Ke Indonesia   Jepang dengan mudah berhasil menguasai daerah-daerah Asia Timur dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Mengapa demikian? Karena:  Jepang telah berhasil menghancurkan pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada tanggal 7 Desember 1941;  Negeri-negeri induk (Inggris, Perancis, dan Belanda) sedang menghadapi peperangan di Eropa melawan Jerman;  Bangsa-bangsa di Asia sangat percaya dengan semboyan Jepang (Jepang pemimpin Asia, Jepang cahaya Asia, dan Jepang pelindung Asia) sehingga tidak memberi perlawanan. Bahkan, kehadiran Balatentara Jepang disambut dengan suka cita karena Jepang dianggap sebagai ‘saudara tua’ yang akan membebaskan bangsa-bangsa Asia dari belenggu penjajahan negara-negara Barat. Secara resmi Jepang telah menguasai Indonesia sejak tanggal 8 Maret 1942, ketika Panglima Tertinggi Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat di Kalijati, Bandung,. Jepang tanpa banyak menemui per...

BAB VII. Peristiwa sekitar proklamasi

Persiapan Kemerdekaan Kalau kamu mau sukses melaksanakan satu acara, pastinya butuh persiapan yang matang. Sama juga dengan kemerdekaan RI, Squad. Persiapannya sudah dilakukan sejak lima bulan sebelumnya, tepatnya pada 1 Maret 1945. Di tanggal ini dibentuk  BPUPKI  (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam Bahasa Jepang disebut  Dokuritsu Junbi Cosakai.  Badan ini diresmikan pada  29 April 1945  dan diketuai oleh  Dr. Radjiman Wedyodiningrat . Sebagai persiapan, BPUPKI melakukan dua kali sidang. Sidang pertama dilakukan pada 29 Mei-1 Juni 1945. Sidang ini  menghasilkan rumusan dasar negara Indonesia (Pancasila)  yang dikemukakan oleh  Mr. Soepomo, Mr. Muh. Yamin, dan Ir. Soekarno . Itulah mengapa tiap 1 Juni, sekarang kita peringati sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Sebagai tindak lanjut, pada 22 Juni 1945, dibentuk Panitia Kecil sebanyak sembilan orang (disebut juga  Panitia Sembilan ) dan mem...