Langsung ke konten utama

Perjanjian Setelah Perang Dunia II

Perjanjian Setelah Perang Dunia II

1. Perjanjian Postdam 2 Agustus 1945


Amerika Serikat,Uni Soviet, dan Inggris membicarakan tentang pembagian Jerman,
denazifikasi, dan demiliterisasi JermanPerjanjian Postdam ditentukan oleh:
a. Winston Churchill (Perdana Menteri Inggris)
b. Harry S. Truman (Presiden Amerika Serikat)
c. Joseph Stalin (Presiden Uni Soviet)

Konferensi Postdam berisi, antara lain sebagai berikut:
a. Jerman yang dikuasai oleh empat negara Sekutu dibagi dua, yaitu Jerman Timur
dan Jerman Barat. Jerman Timur, 1 zona dikuasai oleh Uni Soviet, sedangkan Jerman
Barat, 3 zona dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
b. Kota Berlin yang terletak di tengah daerah pendudukan Uni Soviet juga dibagi dua.
Berlin Timur diduduki oleh Uni Soviet dan Berlin Barat dikuasai oleh Amerika
Serikat, Inggris, dan Prancis.
c. Wilayah Danzig dan daerah Jerman di sebelah timur Sungai Oder dan Niesse
diberikan kepada Polandia.
d. Demiliterisasi bagi Jerman.
e. Penjahat perang harus dihukum.
f. Jerman harus membayar kerugian perang.

2. Perjanjian San Fransisco

Perjanjian Sekutu–Jepang dilakukan di San Fransisco pada tahun 1945. Perjanjian
tersebut berisi, sebagai berikut:
a. Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat (untuk
sementara).
b. Kepulauan Kuril dan Sakhalin Selatan diserahkan kepada Uni Soviet, sedangkan
Manchuria dan Taiwan diserahkan kepada Cina. Kepulauan Jepang di Pasifik
diserahkan kepada Amerika Serikat. Korea akan dimerdekakan dan untuk
sementara waktu dibagi dua wilayah pendudukan dengan batas 38° lintang utara.
Di bagian utara diduduki Uni Soviet, sedangkan di selatan dikuasai oleh Amerika
Serikat.
c. Penjahat perang harus dihukum.
d. Jepang harus membayar ganti rugi perang.

3. Perjanjian Sekutu-Italia

Dilaksanakan di Paris pada tahun 1945 dengan beberapa keputusan, antara lain
sebagai berikut.
a. Wilayah Italia diperkecil.
b. Triastie menjadi negara merdeka di bawah perwalian PBB.
c. Abbesynia dan Albania memperoleh kemerdekaannya kembali.
d. Semua jajahan Italia dan Afrika Utara dikuasai Inggris.
e. Italia harus membayar ganti rugi akibat perang yang ditimbulkannya.

4. Perjanjian Sekutu-Austria

Dilaksanakan di Austria pada tahun 1945 dengan berbagai keputusan, antara lain
sebagai berikut.
a. Kota Wina dibagi menjadi empat wilayah pendudukan dan dikuasai oleh Amerika
Serikat, Inggris, Prancis, dan Uni Soviet.
b. Persyaratan lain menyusul karena belum ada keputusan dan persetujuan dari
keempat negara pemenang Perang Dunia II di Wina.

5. Perjanjian Sekutu-Hungaria, Rumania, Bulgaria, Finlandia

Ditentukan di Paris tahun 1945 dengan beberapa keputusan yang pada intinya
samayaitu:
a. Setiap negara wilayahnya diperkecil
b. Setiap negara harus mengganti biaya perang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Drama Detik-detik Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Prambanan (20/1) Naskah Drama Detik-detik Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Diambil dari berbagai sumber, oleh Wawan Teamlo) ditulis kembali oleh Atik ANNOUNCER : 15 Agustus 1945  Para Pemuda  mendesak Golongan Tua untuk memproklamasikan Indonesia gagal,  para pemuda lalu melaksanakan pertemuan di Jalan Cikini 71. Mereka lalu sepakat untuk menculik Soekarno-Hatta dan membawa mereka ke Rengasdengklok. Wikana              : (mengetuk pintu dengan keras) “Bung Karno, Bung Karno!” Soekarno           : (membuka pintu) “Iyaa, ada apa?” Shaleh               : “Anda harus ikut kami ke Rengasdengklok” Soekarno           : “Untuk apa aku ikut dengan kalian?” Wikana              : “Ini sudah jadi kesepakatan para pemuda Bung, kami akan membawa anda dan Bung Hatta ke Rengasdengklok” (IMPROVISASI DIPERBOLEHKAN) ANNOUNCER : Rombongan pemuda yang membawa Soekarno dan Hatta tiba di Rengasdengklok. Bung Hatta telah sampai terlebih dahulu sebelum Bung Karno. Keduanya dibawa ke sebuah

SEJARAH XI BAB IV “TIRANI MATAHARI TERBIT”

RANGKUMAN MATERI SEJARAH XI BAB IV  “TIRANI MATAHARI TERBIT” A.        Menganalisis Awal Pemerintahan “Saudara Tua” 1.        Penguasaan Kepulauan Indonesia Sejak pengeboman Pearl Harbour oleh angkatan udara Jepang pada 8Desember 1941, serangan terus dilancarkan ke angkatan laut Amerika Serikat   di Pasifik. Kemenangan pasukan Jepang seolah-olah tak dapat dikendalikan   dan pasukan itu berturut-turut menghancurkan basis militer Amerika. Selain   itu, serangan Jepang juga diarahkan ke Indonesia. Serangan terhadap Indonesia tersebut   bertujuan untuk mendapatkan cadangan logistik dan bahan industri perang,   seperti minyak tanah, timah, dan aluminium. Sebab, persediaan minyak di   Indonesia diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan Jepang selama PerangPasifik. Pada Januari 1942, Jepang mendarat di Indonesia melalui Ambon dan seluruh Maluku Daerah Tarakan di Kalimantan Timur kemudian dikuasai olehJepang bersamaan dengan Balikpapan (12 Januari 1942). Jepang kemudianmenyerang Su

Drama Perundingan Para Pemuda mendesak Sukarno memproklamasikan kemerdekaan

Skenario Cerita: *)Perundingan para pemuda untuk mendesak Sukarno  memproklamasikan  kemerdekaan TOKOH : 1)       JENDERAL TERAUCHI 2)       Ir. SUKARNO 3)       MOH. HATTA 4)       RAJIMAN WEDYODININGRAT 5)       SUTAN SYAHRIR 6)       WIKANA 7)       DARWIS 8)       SUKARNI 9)       DR. BUNTARAN 10)    AHMAD SUBARJO 11)    IWA KUSUMANTRI Narasi: Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu tanpa syarat pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang berusaha memberikan Janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia ( 7 September 1945). Pada tanggal 7 Agustus 1945, Jenderal Terauchi menyetujui pembentukkan PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai: Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang diketuai Ir. Sukarno dengan wakilnya Drs. Moh. Hatta yang beranggotakan 21 orang . Narasi: 9 Agustus 1945 J. Terauchi memanggil Sukarno, Moh. Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat untuk pergi ke Dalat, Saingon salah satu pusat tentara Jepang. Percakapan: J. Terauchi