Langsung ke konten utama

Sebab Umum Terjadinya Perang Dunia II

Sebab Umum Terjadinya
Perang Dunia II

1. Kegagalan LBB
Liga Bangsa-Bangsa gagal mewujudkan tujuanyaitu terciptanya perdamaian
duniaBahkan Liga Bangsa-Bangsa dalam kenyataannya merupakan alat negara
negara besar dan kegiatannya lebih banyak dalam bidang politik.
2. Persekutuan
Kondisi ini memancing ketegangan-ketegangan baru yang menggiring
negara-negara untuk membuat aliansi hingga tercipta tiga blokyaitu Blok
Prancis (demokrasi), Blok Jerman (fasis), dan Blok Rusia (komunis).
3. Revanche Idea 
Jerman yang kalah dalam Perang Dunia I dan merasa sangat dihinakan dalam Perjan
ian Versailles ingin membalas kekalahan terhadap musuh musuhnyaterutama Peran
is dan Inggris.
4. Perlombaan Senjata
Adanya Konferensi Washington dan LBB tidak memberikan hasil terhadap pembatasa
n persenjataan negara-negaraKondisi saling mencurigai kembali timbulmula
mula terhadap Rusialalu Italia dan Jermansehingga negara-negara lain
pun mulai mempersenjatai diri.
5. Di bidang ekonomi
 Perlombaan persenjataan merangsang kebutuhan kebutuhan ekonomi yang memenuhi
kebutuhan bahan bakunyaLahirlah imperialism Jerman menginginkan Eropa Tengah
,Italia ke Laut Tengah dan Etiopiaserta Jepang mengumumkan "Kemakmuran 
bersama di Asia Timur Raya".
6. Pertentangan Paham
Fasisme dengan pemujaan negara nasional dan komunisme dengan paham internasion
altidak mungkin bisa berjalan bersamasatu sama lain pasti saling menghancurkan.
Sementara itunasionalisme yang sempit dengan didukung kekuatan militer memuncu
lkan sikap mendewakan bangsanya. Hitler dengan kebesaran Aria,
Mussolini dengan kejayaan JuliusCaesar zaman Romawi Kunodan Jepang yang meng
anggap sebagai keturunan Amaterasu Omikami.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Drama Detik-detik Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Prambanan (20/1) Naskah Drama Detik-detik Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Diambil dari berbagai sumber, oleh Wawan Teamlo) ditulis kembali oleh Atik ANNOUNCER : 15 Agustus 1945  Para Pemuda  mendesak Golongan Tua untuk memproklamasikan Indonesia gagal,  para pemuda lalu melaksanakan pertemuan di Jalan Cikini 71. Mereka lalu sepakat untuk menculik Soekarno-Hatta dan membawa mereka ke Rengasdengklok. Wikana              : (mengetuk pintu dengan keras) “Bung Karno, Bung Karno!” Soekarno           : (membuka pintu) “Iyaa, ada apa?” Shaleh               : “Anda harus ikut kami ke Rengasdengklok” Soekarno           : “Untuk apa aku ikut dengan kalian?” Wikana           ...

Pendudukan Jepang di Indonesia

Masuknya Jepang Ke Indonesia   Jepang dengan mudah berhasil menguasai daerah-daerah Asia Timur dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Mengapa demikian? Karena:  Jepang telah berhasil menghancurkan pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada tanggal 7 Desember 1941;  Negeri-negeri induk (Inggris, Perancis, dan Belanda) sedang menghadapi peperangan di Eropa melawan Jerman;  Bangsa-bangsa di Asia sangat percaya dengan semboyan Jepang (Jepang pemimpin Asia, Jepang cahaya Asia, dan Jepang pelindung Asia) sehingga tidak memberi perlawanan. Bahkan, kehadiran Balatentara Jepang disambut dengan suka cita karena Jepang dianggap sebagai ‘saudara tua’ yang akan membebaskan bangsa-bangsa Asia dari belenggu penjajahan negara-negara Barat. Secara resmi Jepang telah menguasai Indonesia sejak tanggal 8 Maret 1942, ketika Panglima Tertinggi Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat di Kalijati, Bandung,. Jepang tanpa banyak menemui per...

BAB VII. Peristiwa sekitar proklamasi

Persiapan Kemerdekaan Kalau kamu mau sukses melaksanakan satu acara, pastinya butuh persiapan yang matang. Sama juga dengan kemerdekaan RI, Squad. Persiapannya sudah dilakukan sejak lima bulan sebelumnya, tepatnya pada 1 Maret 1945. Di tanggal ini dibentuk  BPUPKI  (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam Bahasa Jepang disebut  Dokuritsu Junbi Cosakai.  Badan ini diresmikan pada  29 April 1945  dan diketuai oleh  Dr. Radjiman Wedyodiningrat . Sebagai persiapan, BPUPKI melakukan dua kali sidang. Sidang pertama dilakukan pada 29 Mei-1 Juni 1945. Sidang ini  menghasilkan rumusan dasar negara Indonesia (Pancasila)  yang dikemukakan oleh  Mr. Soepomo, Mr. Muh. Yamin, dan Ir. Soekarno . Itulah mengapa tiap 1 Juni, sekarang kita peringati sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Sebagai tindak lanjut, pada 22 Juni 1945, dibentuk Panitia Kecil sebanyak sembilan orang (disebut juga  Panitia Sembilan ) dan mem...