Langsung ke konten utama

REMIDI UAS SI XII TPD SEM. GANJIL TA. 2016/2017

Kerangan:
1. Silahkan lengkapi Ulangan Harian maupun Tugas yang masih kosong (nilai nol). Keterangan tugas     yang harus dikerjakan ada dibawah daftar nilai
2. Remidi UAS bagi yang nilainya kurang dari 75.
3. Pengumpulan Remidi Maksimal Selasa tanggal 13 Desember 2016.
NO. HP Bu Atik (081932801011)
NILAI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN UAS
MATA PELAJARAN : Sejarah Indonesia TAHUN PELAJARAN : 2016/2017
KELAS /SEMESTER : XII TPD / GANJIL WALI KELAS : Dra. Sri Wahyuni
GURU MAPEL : Suharyati, S.Pd
No NO INDUK NAMA SISWA ULANGAN HARIAN DAN TUGAS NILAI KETERAMPILAN Rata UH Rata TGS NILAI HARIAN NILAI UTS NILAI UAS RERATA NILAI PENGTH. RERATA NILAI KETR.
UH1 UH2 UH3 TG1 TG2 TG3 Pengamatan Portofolio
1 11936 AGUNG BUDI SAMSUDIN   75 68 85 75 93 96 75 85 76 88 82 75 67 76 80
2 11937 AGUNG GALISTIANTO   0 80 80 75 93 96 70 80 53 88 71 78 67 71 75
3 11939 BAGAS BUDIPRASETYO   75 65 85 75 83 96 70 85 75 85 80 73 67 75 78
4 11940 BAGAS PRASETYO   70 70 85 75 93 96 70 85 75 88 82 73 66 75 78
5 11941 BERRY JULIARTO   70 73 80 75 87 96 75 85 74 86 80 74 67 75 80
6 11942 DAVID KURNIARIF   75 63 75 75 80 88 70 85 71 81 76 72 67 72 78
7 11943 DENI HERMANTO   75 73 75 75 90 96 75 85 74 87 81 77 67 76 80
8 11944 DWIKI BAWA LAKSANA   70 73 75 75 90 96 70 85 73 87 80 74 65 74 78
9 11945 EDO KURNIAWAN HARTOMO   70 68 85 75 87 96 75 85 74 86 80 73 67 75 80
10 11946 ERIK KURNIAWAN   0 83 85 75 93 96 75 80 56 88 72 81 67 72 78
11 11947 FADLI NASRULLOH   85 80 80 95 83 96 80 85 82 91 87 86 67 81 83
12 11949 GALIH SAFRIANTO   0 78 85 75 80 0 70 75 54 52 53 80 66 62 73
13 11950 HENI SULISTYO   75 63 85 75 80 92 70 85 74 82 78 72 66 73 78
14 11951 INDRA SETYA BUDI   70 70 40 75 83 96 70 85 60 85 73 75 67 71 78
15 11952 IQBAL ALFIANSYAH SANTOSA   80 78 80 88 83 96 85 85 79 89 84 82 67 78 85
16 11953 IRFAN IHZA ARDIYANA   75 63 80 88 83 96 75 85 73 89 81 77 69 77 80
17 11954 IRFAN WINDANU PRASETYA   70 73 85 75 83 96 70 85 76 85 81 76 66 75 78
18 11955 MUDO PRATOMO   85 85 85 90 83 92 85 85 85 88 87 88 65 81 85
19 11956 MUH AGUNG SRI WAHYULI   80 68 85 75 93 96 75 85 78 88 83 77 66 77 80
20 11957 MUHAMAD TAUFIK HARIYANTO   80 60 75 75 93 96 90 85 72 88 80 75 65 74 88
21 11958 MUHAMMAD SYAFRUDIN ADIYANTO   85 85 95 75 93 96 70 85 88 88 88 87 70 82 78
22 11959 RAKA BAGOS SAPUTRO                                
23 11960 RIZKI ANDI KRISMANTO   0 78 80 80 83 96 70 80 53 86 70 81 68 71 75
24 11961 SIGIT PRASETYA   80 83 75 85 83 96 85 85 79 88 84 84 69 79 85
25 11962 TRI WIBOWO   80 83 90 75 93 96 80 85 84 88 86 84 69 80 83
26 11963 WAHYU FAJAR HASTOMO   0 70 85 75 83 96 70 80 52 85 69 79 70 71 75
27 11964 WAHYU UTAMA   80 80 90 80 83 96 70 85 83 86 85 83 70 80 78
28 11965 WISNU SAPUTRO   80 63 75 85 83 91 70 85 73 86 80 78 59 73 78
29 11966 YUSUF BAYU EKA PRATAMA   0 0 75 75 0 0 70 70 25 25 25 85 61 48 70
30 12002 M. IBNU FAJAR ISMAWAN   80 0 85 75 0 0 70 70 55 25 40 74 67 55 70
                                     
Nilai Terendah   48 70
Deskripsi pengetahuan Nilai Tertinggi   82 88
Mengevaluasi ancaman disintegrasi bangsa, peran tokoh nasional, perkembangan politik dan ekonomi masa Demokrasi Parlemeter sampai masa awal reformasi dan peran, pelajar,mahasiswa dan tokoh masyarakat dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia Nilai Rata-rata 73 79
Deskripsi keterampilan Guru Bidang Study
Merekonstruksi ancaman disintegrasi bangsa, peran tokoh nasional, perkembangan politik dan ekonomi masa Demokrasi Parlemeter sampai masa awal reformasi dan peran, pelajar,mahasiswa dan tokoh masyarakat dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia serta menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
Suharyati, S.Pd
NBM. 1030565
Keterangan:
U1 Bab 1. Perjuangan Bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa ( Buku paket hal.29)
U2 Bab II. Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer (Buku Paket hal. 76)
U3 Latihan UAS
Tgs 1 Bab II. Indonesia pada masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin (LKS Hal. 28-29)
Tgs 2 Bab II. Indonesia pada masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin (LKS Hal. 36-39)
Tgs 3 Bab III. Indonesia pada masa Orde Baru dan Reformasi  (LKS Hal. 68-70)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Drama Detik-detik Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Prambanan (20/1) Naskah Drama Detik-detik Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Diambil dari berbagai sumber, oleh Wawan Teamlo) ditulis kembali oleh Atik ANNOUNCER : 15 Agustus 1945  Para Pemuda  mendesak Golongan Tua untuk memproklamasikan Indonesia gagal,  para pemuda lalu melaksanakan pertemuan di Jalan Cikini 71. Mereka lalu sepakat untuk menculik Soekarno-Hatta dan membawa mereka ke Rengasdengklok. Wikana              : (mengetuk pintu dengan keras) “Bung Karno, Bung Karno!” Soekarno           : (membuka pintu) “Iyaa, ada apa?” Shaleh               : “Anda harus ikut kami ke Rengasdengklok” Soekarno           : “Untuk apa aku ikut dengan kalian?” Wikana              : “Ini sudah jadi kesepakatan para pemuda Bung, kami akan membawa anda dan Bung Hatta ke Rengasdengklok” (IMPROVISASI DIPERBOLEHKAN) ANNOUNCER : Rombongan pemuda yang membawa Soekarno dan Hatta tiba di Rengasdengklok. Bung Hatta telah sampai terlebih dahulu sebelum Bung Karno. Keduanya dibawa ke sebuah

SEJARAH XI BAB IV “TIRANI MATAHARI TERBIT”

RANGKUMAN MATERI SEJARAH XI BAB IV  “TIRANI MATAHARI TERBIT” A.        Menganalisis Awal Pemerintahan “Saudara Tua” 1.        Penguasaan Kepulauan Indonesia Sejak pengeboman Pearl Harbour oleh angkatan udara Jepang pada 8Desember 1941, serangan terus dilancarkan ke angkatan laut Amerika Serikat   di Pasifik. Kemenangan pasukan Jepang seolah-olah tak dapat dikendalikan   dan pasukan itu berturut-turut menghancurkan basis militer Amerika. Selain   itu, serangan Jepang juga diarahkan ke Indonesia. Serangan terhadap Indonesia tersebut   bertujuan untuk mendapatkan cadangan logistik dan bahan industri perang,   seperti minyak tanah, timah, dan aluminium. Sebab, persediaan minyak di   Indonesia diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan Jepang selama PerangPasifik. Pada Januari 1942, Jepang mendarat di Indonesia melalui Ambon dan seluruh Maluku Daerah Tarakan di Kalimantan Timur kemudian dikuasai olehJepang bersamaan dengan Balikpapan (12 Januari 1942). Jepang kemudianmenyerang Su

Drama Perundingan Para Pemuda mendesak Sukarno memproklamasikan kemerdekaan

Skenario Cerita: *)Perundingan para pemuda untuk mendesak Sukarno  memproklamasikan  kemerdekaan TOKOH : 1)       JENDERAL TERAUCHI 2)       Ir. SUKARNO 3)       MOH. HATTA 4)       RAJIMAN WEDYODININGRAT 5)       SUTAN SYAHRIR 6)       WIKANA 7)       DARWIS 8)       SUKARNI 9)       DR. BUNTARAN 10)    AHMAD SUBARJO 11)    IWA KUSUMANTRI Narasi: Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu tanpa syarat pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang berusaha memberikan Janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia ( 7 September 1945). Pada tanggal 7 Agustus 1945, Jenderal Terauchi menyetujui pembentukkan PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai: Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang diketuai Ir. Sukarno dengan wakilnya Drs. Moh. Hatta yang beranggotakan 21 orang . Narasi: 9 Agustus 1945 J. Terauchi memanggil Sukarno, Moh. Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat untuk pergi ke Dalat, Saingon salah satu pusat tentara Jepang. Percakapan: J. Terauchi