Langsung ke konten utama

NILAI UKK SI TA. 2015/2016 X TPC


KETERANGAN:

  • NILAI RERATA PENGETAHUAN DAN RERATA KETRAMPILAN = KURANG DARI 72 SILAHKAN REMIDI DAN LENGKAPI TUGAS YANG BELUM DIKUMPUL! (MAKSIMAL    SABTU/ 11 JUNI 2016).

    1. TUGAS INDIVIDU : - MENGUMPULKAN TUGAS RINGKASAN BAB III.ISLAMISASI DAN SILANG BUDAYA DI NUSANTARA DAN TUGAS TTS
    2. SILAHKAN DIKUMPUL DIMEJA SAYA ATAU KIRIM EMAIL (phantasy_atik03@yahoo.com) PIN BBM. 5461AF74 WA.081932801011
    3. FORMAT NILAI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
      MATA PELAJARAN   : SI TAHUN PELAJARAN    : 2015/ 2016
      KELAS /SEMESTER  : X TPC WALI KELAS         :
      GURU MAPEL       : ATIK KKM                : 72
      No NAMA SISWA HARIAN NILAI HARIAN NILAI UTS NILAI UAS RERATA NILAI PENGTH. RERATA NILAI KETR. NILAI SIKAP RANK
      Rata UH Rata Tgs
      1 AGUS SETIANTO 35 85 60 74 40 58 88 C 30
      2 AGUS SULISTYO WISNU ARDANI 56 73 64 74 45 61 85 B 29
      3 AJI ISNAN GUTAMI 71 80 76 66 65 69 85 B 22
      4 ALFIAN WAHYU NUGROHO 73 88 80 89 73 81 90 B 6
      5 ANANG DWI SAPUTRA 63 85 74 93 60 76 88 B 13
      6 ANGGA APRIYANTO SUKANDAR 79 88 83 88 65 79 90 B 12
      7 ANGGER EKA SAPUTRA 67 73 70 78 53 67 80 B 25
      8 ANUGRAH RIFLI RAMADHAN 69 85 77 84 57 73 90 B 16
      9 BANGKIT SURYANA 71 73 72 87 52 70 85 B 21
      10 BERIAN DWI CAHYA SAPUTRA 65 73 69 53 50 57 78 C 31
      11 DIKA KRISTIANTO 58 73 65 58 60 61 80 B 28
      12 DIMAS PRATAMA 59 78 68 87 63 73 85 B 17
      13 EDI SUSANTO 73 85 79 84 57 73 90 B 15
      14 FACHRUDIN KURNIAWAN 72 88 80 89 75 81 90 B 4
      15 FEBRI GUNANTO 71 73 72 82 52 68 78 B 24
      16 FREDI HARYANTO 71 78 74 85 47 69 83 C 23
      17 KRISNANTO 34 73 53 62 70 62 80 C 27
      18 MEDY SUDIONO SAPUTRA 60 73 66 84 65 72 78 B 18
      19 MUHAMMAD MARTIN MURRAN 34 65 50 62 43 52 73 B 32
      20 NAJAMUDIN AZIZ 50 83 66 67 80 71 88 B 20
      21 NUR HUDA PRASETYO 72 73 72 79 90 80 85 B 10
      22 NUR SAKHANAN 79 73 76 83 83 80 85 B 9
      23 REFAS ARYANTO 67 65 66 85 72 74 70 B 14
      24 REGY DWI RAHMANTO 62 80 71 70 73 71 78 B 19
      25 RENDY PRADANA 54 35 44 77 78 66 35 C 26
      26 RIFKHI ARYA HERMAWAN 85 78 81 88 73 81 90 B 8
      27 RIFQI INDRASTA 71 73 72 87 85 81 85 B 5
      28 RISQI AKBAR AMIR UDIN 66 73 69 87 88 81 85 B 3
      29 RIZAL RIFALDI 85 75 80 85 83 83 88 B 2
      30 RONI STIAWAN 73 78 75 88 87 83 90 B 1
      31 WAHYU NUGROHO JATI 54 73 63 86 88 79 70 B 11
      32 YUSUF FAJAR ABDULLAH 57 80 68 89 85 81 85 B 7
                         
        NILAI RATA-RATA 64 76 70 79 67 72 82  
        NILAI TERATAS 85 88 83 93 90 83 90  
        NILAI TERENDAH 34 35 44 53 40 52 35  
             
      38                  
      Deskripsi pengetahuan Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan pada masa kerajaan- kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
      Deskripsi keterampilan Menyajikan hasil penalarandalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini
      Deskripsi pengetahuan Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia
      Deskripsi keterampilan Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Islam dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan
      Deskripsi pengetahuan Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaankerajaan Islam di Indonesia dan menunjukan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
      Deskripsi keterampilan Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia
      pada masa kini
      Guru Mata Pelajaran
      Suharyati, S.Pd
      NBM. 1030565

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Naskah Drama Detik-detik Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

    Prambanan (20/1) Naskah Drama Detik-detik Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Diambil dari berbagai sumber, oleh Wawan Teamlo) ditulis kembali oleh Atik ANNOUNCER : 15 Agustus 1945  Para Pemuda  mendesak Golongan Tua untuk memproklamasikan Indonesia gagal,  para pemuda lalu melaksanakan pertemuan di Jalan Cikini 71. Mereka lalu sepakat untuk menculik Soekarno-Hatta dan membawa mereka ke Rengasdengklok. Wikana              : (mengetuk pintu dengan keras) “Bung Karno, Bung Karno!” Soekarno           : (membuka pintu) “Iyaa, ada apa?” Shaleh               : “Anda harus ikut kami ke Rengasdengklok” Soekarno           : “Untuk apa aku ikut dengan kalian?” Wikana              : “Ini sudah jadi kesepakatan para pemuda Bung, kami akan membawa anda dan Bung Hatta ke Rengasdengklok” (IMPROVISASI DIPERBOLEHKAN) ANNOUNCER : Rombongan pemuda yang membawa Soekarno dan Hatta tiba di Rengasdengklok. Bung Hatta telah sampai terlebih dahulu sebelum Bung Karno. Keduanya dibawa ke sebuah

    SEJARAH XI BAB IV “TIRANI MATAHARI TERBIT”

    RANGKUMAN MATERI SEJARAH XI BAB IV  “TIRANI MATAHARI TERBIT” A.        Menganalisis Awal Pemerintahan “Saudara Tua” 1.        Penguasaan Kepulauan Indonesia Sejak pengeboman Pearl Harbour oleh angkatan udara Jepang pada 8Desember 1941, serangan terus dilancarkan ke angkatan laut Amerika Serikat   di Pasifik. Kemenangan pasukan Jepang seolah-olah tak dapat dikendalikan   dan pasukan itu berturut-turut menghancurkan basis militer Amerika. Selain   itu, serangan Jepang juga diarahkan ke Indonesia. Serangan terhadap Indonesia tersebut   bertujuan untuk mendapatkan cadangan logistik dan bahan industri perang,   seperti minyak tanah, timah, dan aluminium. Sebab, persediaan minyak di   Indonesia diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan Jepang selama PerangPasifik. Pada Januari 1942, Jepang mendarat di Indonesia melalui Ambon dan seluruh Maluku Daerah Tarakan di Kalimantan Timur kemudian dikuasai olehJepang bersamaan dengan Balikpapan (12 Januari 1942). Jepang kemudianmenyerang Su

    Drama Perundingan Para Pemuda mendesak Sukarno memproklamasikan kemerdekaan

    Skenario Cerita: *)Perundingan para pemuda untuk mendesak Sukarno  memproklamasikan  kemerdekaan TOKOH : 1)       JENDERAL TERAUCHI 2)       Ir. SUKARNO 3)       MOH. HATTA 4)       RAJIMAN WEDYODININGRAT 5)       SUTAN SYAHRIR 6)       WIKANA 7)       DARWIS 8)       SUKARNI 9)       DR. BUNTARAN 10)    AHMAD SUBARJO 11)    IWA KUSUMANTRI Narasi: Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu tanpa syarat pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang berusaha memberikan Janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia ( 7 September 1945). Pada tanggal 7 Agustus 1945, Jenderal Terauchi menyetujui pembentukkan PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai: Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang diketuai Ir. Sukarno dengan wakilnya Drs. Moh. Hatta yang beranggotakan 21 orang . Narasi: 9 Agustus 1945 J. Terauchi memanggil Sukarno, Moh. Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat untuk pergi ke Dalat, Saingon salah satu pusat tentara Jepang. Percakapan: J. Terauchi