Langsung ke konten utama

NILAI UKK SI TA. 2015/2016 XI TPD


KETERANGAN:
  1. NILAI RERATA PENGETAHUAN DAN RERATA KETRAMPILAN = KURANG DARI 72 SILAHKAN REMIDI DAN LENGKAPI TUGAS YANG BELUM DIKUMPUL! (MAKSIMAL    SABTU/ 11 JUNI 2016).
  2.  
  3. TUGAS INDIVIDU : - MENGUMPULKAN TUGAS SEJARAH INDONESIA (PI)
  4. SILAHKAN DIKUMPUL DIMEJA SAYA ATAU KIRIM EMAIL (phantasy_atik03@yahoo.com) PIN BBM. 5461AF74 WA.081932801011
    FORMAT NILAI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
    MATA PELAJARAN      : SI TAHUN PELAJARAN    : 2015/ 2016
    KELAS /SEMESTER    : XI TPD WALI KELAS                   :
    GURU MAPEL                : ATIK KKM                                  : 72
    No NAMA SISWA HARIAN NILAI HARIAN NILAI UTS NILAI UAS RERATA NILAI PENGTH. RERATA NILAI KETR. NILAI SIKAP RANK
    Rata UH Rata Tgs
    1 AGUNG BUDI SAMSUDIN 60 60 60 83 70 71 71 B 18
    2 AGUNG GALISTIANTO 70 80 75 77 70 74 72 B 14
    3 BAGAS BUDIPRASETYO 78 88 83 76 68 76 72 B 8
    4 BAGAS PRASETYO 60 70 65 60 66 64 65 B 24
    5 BERRY JULIARTO 70 80 75 62 66 68 67 B 23
    6 DAVID KURNIARIF 60 60 60 78 68 69 68 C 22
    7 DENI HERMANTO 76 86 81 77 66 75 70 B 11
    8 DWIKI BAWA LAKSANA 60 60 60 60 66 62 64 B 27
    9 EDO KURNIAWAN HARTOMO 60 60 60 58 66 61 64 C 28
    10 ERIK KURNIAWAN 60 60 60 61 68 63 66 C 26
    11 FADLI NASRULLOH 84 94 89 96 68 84 76 B 2
    12 GALIH SAFRIANTO 60 60 60 64 66 63 65 B 25
    13 HENI SULISTYO 78 88 83 65 62 70 66 B 19
    14 INDRA SETYA BUDI 60 60 60 44 54 53 53 C 30
    15 IQBAL ALFIANSYAH SANTOSA 72 82 77 63 68 69 69 B 21
    16 IRFAN IHZA ARDIYANA 60 60 60 72 82 71 77 B 17
    17 IRFAN WINDANU PRASETYA 60 60 60 94 74 76 75 C 7
    18 MUDO PRATOMO 72 82 77 93 76 82 79 B 4
    19 MUH AGUNG SRI WAHYULI 78 88 83 81 66 77 71 B 5
    20 MUHAMAD TAUFIK HARIYANTO 80 90 85 75 60 73 67 B 15
    21 MUHAMMAD SYAFRUDIN ADIYANTO 82 92 87 96 78 87 83 B 1
    22 RAKA BAGOS SAPUTRO 60 60 60 81 82 74 78 C 13
    23 RIZKI ANDI KRISMANTO 60 60 60 80 80 73 77 C 15
    24 SIGIT PRASETYA 60 60 60 91 78 76 77 C 6
    25 TRI WIBOWO 80 90 85 81 82 83 82 B 3
    26 WAHYU FAJAR HASTOMO 60 60 60 87 80 76 78 C 8
    27 WAHYU UTAMA 82 92 87 66 56 70 63 B 20
    28 WISNU SAPUTRO 62 72 67 48 48 54 51 B 29
    29 YUSUF BAYU EKA PRATAMA 60 60 60 80 84 75 79 C 11
    30 M. IBNU FAJAR ISMAWAN 60 60 60 81 86 76 81 C 8
    NILAI RATA-RATA 67 72 70 74 67 71 71
    NILAI TERATAS 84 94 89 96 86 87 83
    NILAI TERENDAH 60 60 60 44 20 53 51
    Deskripsi pengetahuan Menganalisis peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik dan pendidikan bangsa Indonesia
    Deskripsi keterampilan Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik dan pendidikan bangsa Indonesia dan menyajikan dalam bentuk cerita sejarah
    Deskripsi pengetahuan menganalisis peristiwa pembentukan pemerintahan pertama RI dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini
    Deskripsi keterampilan menalar  peristiwa pembentukan pemerintahan pertama RI dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini dan menyajikan dalam bentuk cerita sejarah
    Guru Mata Pelajaran
    Suharyati, S.Pd
    NBM. 1030565

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Drama Detik-detik Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Prambanan (20/1) Naskah Drama Detik-detik Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Diambil dari berbagai sumber, oleh Wawan Teamlo) ditulis kembali oleh Atik ANNOUNCER : 15 Agustus 1945  Para Pemuda  mendesak Golongan Tua untuk memproklamasikan Indonesia gagal,  para pemuda lalu melaksanakan pertemuan di Jalan Cikini 71. Mereka lalu sepakat untuk menculik Soekarno-Hatta dan membawa mereka ke Rengasdengklok. Wikana              : (mengetuk pintu dengan keras) “Bung Karno, Bung Karno!” Soekarno           : (membuka pintu) “Iyaa, ada apa?” Shaleh               : “Anda harus ikut kami ke Rengasdengklok” Soekarno           : “Untuk apa aku ikut dengan kalian?” Wikana              : “Ini sudah jadi kesepakatan para pemuda Bung, kami akan membawa anda dan Bung Hatta ke Rengasdengklok” (IMPROVISASI DIPERBOLEHKAN) ANNOUNCER : Rombongan pemuda yang membawa Soekarno dan Hatta tiba di Rengasdengklok. Bung Hatta telah sampai terlebih dahulu sebelum Bung Karno. Keduanya dibawa ke sebuah

SEJARAH XI BAB IV “TIRANI MATAHARI TERBIT”

RANGKUMAN MATERI SEJARAH XI BAB IV  “TIRANI MATAHARI TERBIT” A.        Menganalisis Awal Pemerintahan “Saudara Tua” 1.        Penguasaan Kepulauan Indonesia Sejak pengeboman Pearl Harbour oleh angkatan udara Jepang pada 8Desember 1941, serangan terus dilancarkan ke angkatan laut Amerika Serikat   di Pasifik. Kemenangan pasukan Jepang seolah-olah tak dapat dikendalikan   dan pasukan itu berturut-turut menghancurkan basis militer Amerika. Selain   itu, serangan Jepang juga diarahkan ke Indonesia. Serangan terhadap Indonesia tersebut   bertujuan untuk mendapatkan cadangan logistik dan bahan industri perang,   seperti minyak tanah, timah, dan aluminium. Sebab, persediaan minyak di   Indonesia diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan Jepang selama PerangPasifik. Pada Januari 1942, Jepang mendarat di Indonesia melalui Ambon dan seluruh Maluku Daerah Tarakan di Kalimantan Timur kemudian dikuasai olehJepang bersamaan dengan Balikpapan (12 Januari 1942). Jepang kemudianmenyerang Su

Drama Perundingan Para Pemuda mendesak Sukarno memproklamasikan kemerdekaan

Skenario Cerita: *)Perundingan para pemuda untuk mendesak Sukarno  memproklamasikan  kemerdekaan TOKOH : 1)       JENDERAL TERAUCHI 2)       Ir. SUKARNO 3)       MOH. HATTA 4)       RAJIMAN WEDYODININGRAT 5)       SUTAN SYAHRIR 6)       WIKANA 7)       DARWIS 8)       SUKARNI 9)       DR. BUNTARAN 10)    AHMAD SUBARJO 11)    IWA KUSUMANTRI Narasi: Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu tanpa syarat pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang berusaha memberikan Janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia ( 7 September 1945). Pada tanggal 7 Agustus 1945, Jenderal Terauchi menyetujui pembentukkan PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai: Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang diketuai Ir. Sukarno dengan wakilnya Drs. Moh. Hatta yang beranggotakan 21 orang . Narasi: 9 Agustus 1945 J. Terauchi memanggil Sukarno, Moh. Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat untuk pergi ke Dalat, Saingon salah satu pusat tentara Jepang. Percakapan: J. Terauchi